Berjalan turun dan mendaki Terlelap dalam 1000 mimpi, untuk terlahir lagi Berlayar lewati samudera dan terbang menembus angkasa Resapi suka duka, lelah ku berkelana Aku pergi dengan restunya, aku lewati tiga dunia Aku kan pulang, ku tahu dia menungguku dengan cinta Kurasa hangat dan damai di rumah Tak pernah berubah Terlahir sebagai manusia Hadiah yang tiada tara, berbungkus tanda tanya Hidup untuk menjawabnya, hingga tiba waktunya Tiket kereta terakhir kugenggam Terbayang kau di nirwana Setubuhi aku, hapus gelap malam Dan kita pun tenggelam dalam cahaya Malam ini saya membayangkan banyak peristiwa. Tentang perjalanan hidup menjadi seorang manusia di dunia yang kenapa itu semua bisa ada. Aneh? Saya kira tidak. Saya suka melakukannya. Bagi saya, kita semua adalah sama sebagai satu kesatuan utuh semesta. Hanya saja kita jarang atau tidak menyadarinya. Kok bisa? Entahlah. Teknologi pikiran saya terlampau terbatas untuk memaham
Kumpulan catatan dan coretan-coretan dari I Komang Gde Subagia