Pada tahun 1814, Mbah Jalun memiliki seorang putra yang bernama Rangga Jaka Lulunta. Dikatakan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan sang pencipta untuk putra mereka, Mbah Jalun membuat sebuah danau. Mbah Jalun pun akhirnya selesai membuat danau dengan menggunakan peralatan sederhana dalam waktu tujuh hari. Ia kemudian menyebut danau itu Situ Gunung, yang berarti danau yang terletak di kaki gunung. Situ Gunung Saya tiba di pintu masuk kawasan wisata Curug Sawer ketika waktu telah lewat tengah hari. Cuaca berawan dan teriknya matahari masih terasa, tetapi udara yang sejuk terasa menyelimuti tubuh ketika beberapa lama waktu kami habiskan di pelataran sebuah warung kopi. Pepohonan tingi-tinggi menjulang di sekitar. Juga semak-semak yang meranggas di sisi-sisi lembahan dengan pohon-pohon bambu di beberapa petak punggungan bukit. Akhir pekan ini, kawasan kaki Gunung Pangrango ini adalah tempat dilaksanakannya sebuah kegiatan lintas alam, Astacala Lintas Alam 9 (ALA 9) . Saya bersama beberapa a
Kumpulan catatan dan coretan-coretan dari I Komang Gde Subagia