Skip to main content

Ketika Pergantian Tahun

Mau gimana lagi, kewajiban harus dijalani. Kerja. Di sore hari sampai malam tahun baru. Saat trafik telepon dan sms lagi sibuk-sibuknya. Tapi syukurlah, aman bos!!!

Tak mau bersedih melihat suasana di luar yang ramai hiruk pikuk menyambut datangnya 2008, aku pun malam itu membeli terompet dan topi tahun baru. Kupakai buat kerja. Wuih...!!! Mantap! Gaul... Ganteng... Cool... Pret...!!! (Terserah lu dah Jor).

Biar kerja, yang penting tetap bergaya. Peace!!!

Sambil kerja, online di meebo. Hanya beberapa user id yang saat itu nongol. Ada yang emang lagi mobile sambil tahun baruan. Ada yang lagi di rumah aja nggak ke mana-mana. Ada juga yang bernasib sama, lagi kerja, di kantor operator saingan dauh pangkung (kata orang Bali, kantor saingan dari seberang jurang). Dan beberapa sisanya tak ada tegur sapa. Mungkin lagi sibuk atau idnya cuman nyala aja.

Laporan seorang kawan dari Bali, tepatnya yang lagi tahun baruan di Pantai Kuta. Katanya hujan lebat. "Basah kuyup gw di sini Jor...!!!", begitu salah satu kalimatnya. Dan emang nggak jauh beda, Jakarta juga hujan. Walaupun nggak lebat, tapi cukup untuk membuat basah.

Menjelang jam 12 malam, waktu kerjaku pun selesai. Aku dan beberapa rekan di kantor naik ke top roop gedung. Menyaksikan ribuan kembang api yang menghiasi langit Jakarta di sela hujan yang rintik-rintik. Indah sekali.

Kutiup terompetku. Sekali lagi, Selamat Tahun Baru! Being happy! And wish all the best for U!

Jakarta, Januari 2008

Comments